Akan tetapi kenyataannya
kita melihat kebayakan manusia menyikapi ujian tersebut dengan tidak
sabar dan marah terhadap apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala
takdirkan. Maka di sini kami bawakan beberapa hadits tentang keutamaan
mendidik anak perempuan, dengan harapan semoga bisa mengubah keadaan
sebagian orang dan mengingatkan yang lupa atau membuat orang yang tidak
tahu menjadi tahu. Wabillahi taufiq.
1. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Barangsiapa
yang memiliki anak tiga anak perempuan, lalu ia sabar atasnya, ia
member makan mereka, member minum mereka dan member pakaian mereka dari
kemampuannya, maka mereka (anak-anak perempuan) itu kelak menjadi
pelindung baginya dari api neraka pada hari kiamat.”
(Hadits
shahih, dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani di dalam Ash-Shahihah
(294) dan beliau menisbatkannya kepada Imam Ibnu Majah (3669) dan kepada
Imam Bukhari di dalam Al-Adabul Mufrad (296) dan beliau menyadur dari Imam Al-Bushiri dalam menshahihkannya.
2. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Barangsiapa
yang menanggung/memelihara dua anak perempuannya, atau tiga anak
perempuannya, atau dua anak saudarinya, atau tiga saudarinya hingga
mereka meninggal (dan di dalam sebuah riwayat disebutkan: hingga mereka
menikah, dan di dalam sebuah riwayat lain: hingga mereka balighah) atau
hingga ia mati meninggalkan mereka, maka aku dan ia kelak seperti ini”
Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menunjukkan dua jarinya; telunjuk
dan tengah” (HAdits shahih sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh
Al-Albani di dalam Ash-Shahihah (296) dan beliau nisbatkan kepada Imam
Ahmad (3/147 – 148), Imam Ibnu Hibban (2045) dan Imam Thabrani di dalam
Al-Ausath. Dan beliau menyatakan: Sesungguhnya hadits ini memenuhi
persyaratan Imam Bukhari dan Imam Muslim
3. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Barangsiapa memiliki
anak tiga anak perempuan, atau tiga saudari, dan ia bertakwa kepada
Allah dengan melaksanakan tanggung jawabnya atas mereka, maka kelak ia
bersamaku di Jannah”. Dan beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam
menunjukkan jari telunjuknya dan jari tengahnya. (Dikeluarkan oleh oleh
Imam Abu Ya’la dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani did ala
Ash-Shahihah (295).
Hendaklah
saudara pembaca yang mulia mengetahui bahwa benci (marah) karena
mendapat anak perempuan adalah merupakan akhlak jahiliyah yang Allah
Ta’ala mencela pelakunya:
Sebagaimana di dalam firman Allah Ta’ala:
“Dan
apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak
perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia
menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita
yang disampaikan kepadanya. Apakah Dia akan memeliharanya dengan
menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah
(hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan
itu.” (An-Nahl: 58 – 59)
Juga firman Allah Ta’ala:
“Padahal
apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa
yang dijadikan sebagai misal bagi Allah yang Maha Pemurah; jadilah
mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan marah.” (az-Zukhruf: 17
Sedangkan Allah ‘Azza wa Jalla, Dzat yang kerajaan segala sesuatu ada pada-Nya juga befirman:
°
“Kepunyaan
Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia
kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia
kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia
kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan
(kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa
yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (Asy-Syura:49 – 50)
Maka
waspadalah wahai saudaraku! Jangan sampai anda menjadi termasuk di
antara orang-orang yang jahil yang murka terhadap taqdir Allah.
Dikutip
dari buku” Menyambut Si Buah Hati: Salim Rasyid Asy-Syibli, Muhammad
Khalifah Muhammad Rabaah, Penulis; Abu Yahya Muslim, Penerjemah; Tim
Ash-Shaf Media”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar